VCT Capsules: Domba yang Dicukur Lagi
Riot Games baru aja ngumumin peringkat terbaru tim dengan penjualan capsule VCT tertinggi, alias bundle cosmetic in-game yang bikin dompet gamer terkuras tanpa disadari. Bayangin aja, sejak dirilis awal tahun ini, para fans udah nyumbang sekian banyak duit cuma buat dapetin skin dan aksesori yang… yah, nggak bikin jago, tapi setidaknya bikin look makin keren, kan? Tapi jujur aja, apa sih bedanya spray dan gun buddy? Kecuali lo memang ngefans berat sama timnya, beli ini cuma buang-buang duit buat pamer aja.
Fnatic Masih Jadi Raja EMEA, Sentinels Juaranya Amerika
Selama VCT Champions di Seoul, Korea Selatan, tim Fnatic dari Inggris sukses mempertahankan tahta di kawasan EMEA (Eropa, Timur Tengah, Afrika) sampai Agustus 2024. Di belakang mereka ada duo tim Prancis, Gentle Mates dan Karmine Corp, yang ikut kejar-kejaran di posisi dua dan tiga.
Di sisi VCT Americas, Sentinels, yang selalu ada di hati para fans toxic, memimpin penjualan capsule. Gak kaget sih, mengingat popularitas mereka walaupun performa kadang naik-turun. Di belakang mereka ada Leviatán dan G2 Esports, tim yang keliatan masih tetep laku walau prestasi gak seberapa (eh, beneran deh).
Keuntungan Tim, Angka yang Disembunyikan?
Yang menarik, detail lengkap soal berapa banyak capsule yang laku gak diungkap. Cuma diketahui setengah dari keuntungan penjualan bakal dibagi ke tim-tim yang ikutan. Tahun lalu aja, penjualan dari VCT bundle mencapai $33 juta atau sekitar Rp. 504 miliar! Satu tim rata-rata bawa pulang lebih dari $1 juta—cukup buat mereka beli skin juga, kali ya?
VCT Pacific dan VCT CN: Kucing Asia yang Ikut Berlomba
Jangan lupa, VCT juga punya divisi Pacific dan China (CN), dengan pemimpin penjualan yang gak kalah nyentrik. Di Pacific, Paper Rex dari Singapura memimpin, disusul T1 dari Korea dan ZETA Division dari Jepang. Mungkin banyak yang nggak tau, tapi ternyata fans di Asia juga nggak kalah crazy rich.
Di China, EDward Gaming (EDG) memegang rekor penjualan tertinggi, bikin cuan sebesar $600 ribu dalam 4 jam aja dari kampanye live shopping di Douyin (TikTok versi China). Kayak Black Friday, tapi lebih brutal! BiliBili Gaming dan Trace Esports harus puas di posisi dua dan tiga.
Penonton Menurun, Tapi Masih Ada Harapan di Playoffs
Bicara soal VCT Champions, data dari Esports Charts bilang penonton puncaknya baru mencapai 653.468, dengan rata-rata 376.964 penonton. Angka ini lebih rendah dibanding tahun lalu, tapi jangan sedih dulu—kan playoffs belum mulai. Siapa tau fans masih nabung buat beli bundle sambil nunggu tim favorit mereka lolos?
Kesimpulan: Siap-Siap Gali Dompet Lagi
Intinya, VCT Capsules ini kayak jebakan Batman yang sukses. Gamers rela buang duit buat sesuatu yang gak ngaruh ke skill main, tapi hey, setidaknya lo keliatan keren di game, kan? Siap-siap aja, siapa tau bulan depan ada capsule baru buat lo koleksi!
Image credit: Riot Games