Donk Menjadi MVP Termuda di Major CS, Spirit Kalahkan FaZe di Final yang Menegangkan

Donk Menjadi MVP Termuda di Major CS, Spirit Kalahkan FaZe di Final yang Menegangkan

FaZe, ketemu Donk lagi.

Tiga map, 13-11 di match decider. Pertandingan antara Spirit dan FaZe di final besar pertama 2024 benar-benar menegangkan dan sangat dekat. Antara dua tim yang bertanding ini, pengalaman bertemu dengan usia muda, dan pada akhirnya, kemenangan ada di tangan Spirit yang berhasil mengalahkan FaZe di sebuah seri yang luar biasa.

Awal Tahun CS yang Dramatis

Tahun Counter-Strike yang profesional benar-benar dimulai dengan IEM Katowice dan munculnya donk. Final besar waktu itu mempertemukan Spirit dan FaZe. Saat itu, Spirit menang telak 3-0, tetapi dominasi yang diprediksi tidak terwujud. Sepuluh bulan kemudian, setelah tahun yang penuh liku, kedua tim ini kembali melawan di final Shanghai Major, dan mereka memberikan pertunjukan yang tak terlupakan.

Donk Menjadi MVP Termuda di Major CS, Spirit Kalahkan FaZe di Final yang Menegangkan

FaZe: Dari Dominasi ke Kejatuhan

Sebelum turnamen, banyak yang membicarakan perjuangan FaZe, bahkan ada rumor tentang perubahan roster menjelang 2025. Walaupun mereka sering mencapai playoff dan sesekali meraih trofi, namun tim yang mendominasi era CS2 ini sudah jauh jatuh dari kejayaannya. Bahkan, mereka hanya finis sebagai runner-up di Major CS2 Copenhagen.

Namun, setelah penampilan mengecewakan di babak grup, broky dan ropz mulai menemukan permainan terbaik mereka di babak playoff. Mereka tampil luar biasa saat melawan Vitality dan G2, memastikan tempat mereka di grand final. Tapi, Spirit terlalu kuat, dan mereka hampir berhasil meraih kemenangan di final tersebut.

Nuke yang Gagal dan Kembali Bangkit di Ancient

Pick map FaZe di Nuke berbalik menimpa mereka dengan sangat tragis. Setelah tampil kuat di babak pertama sebagai T-side, mereka gagal mempertahankan keunggulan mereka dan kalah 13-8. Donk dan magixx tampil luar biasa, membuat FaZe terpuruk. Tapi di Ancient, FaZe kembali bangkit. Ropz dan frozen menunjukkan kemampuan mereka, dan FaZe pun sempat mendominasi dengan lima kemenangan beruntun.

Tapi di sisi lain, Spirit, yang cukup impresif dengan empat ronde T, berhasil menutup jarak dan menuntaskan game dengan kemenangan pistol di babak kedua. FaZe pun kembali menunjukkan kemampuannya, tetapi Spirit tetap melaju ke final dengan percaya diri.

Donk Menjadi Bintang di Dust 2

Jika ada waktu dan tempat bagi donk untuk menunjukkan kelasnya, itu adalah di Dust 2 pada final besar ini. Dengan rating monster 1.98, donk jelas menjadi pembeda dalam pertandingan kali ini. Di sisi T, Spirit tampil dominan, dengan keunggulan 8-2 yang kemudian berkurang menjadi 8-4 di akhir babak pertama. Spirit sudah hampir meraih gelar juara mereka setelah memenangkan pistol round dan dua ronde berikutnya, membawa mereka ke match point dengan skor 12-5.

FaZe Hampir Lakukan Comeback yang Klasik

Seperti biasa, FaZe hampir saja melakukan comeback dramatis, dengan banyak momen-momen highlight sepanjang pertandingan. Tapi, kekurangan tujuh ronde terasa terlalu berat untuk ditangani, dan Spirit akhirnya memastikan gelar Major pertama mereka di ronde terakhir, dengan donk menjadi MVP termuda dalam sejarah Major, baru berusia 17 tahun, dan mencetak rating tertinggi di turnamen ini, yakni 1.49.

Kesimpulan: Donk dan Spirit, Raja Baru di Dunia CS

Akhirnya, setelah banyak drama dan perjuangan panjang, Spirit berhasil menorehkan sejarah dengan gelar Major pertama mereka, dan Donk, si bocah berusia 17 tahun, langsung jadi sensasi baru di dunia CS. Gimana lagi, FaZe? Tahun depan harus lebih hati-hati, jangan sampe ketemu Donk lagi, bisa-bisa langsung ke-surprise comeback!


Posted

in

,

by