Akhir dari Sebuah Era (dan Awal Transfer Mahal Gila)
Nah, buat lo yang ngikutin dunia Counter-Strike, siap-siap bilang selamat tinggal ke Ilya “m0NESY” Osipov dari G2 Esports. Yep, bocah jenius AWPer asal Rusia ini resmi cabut dari G2, dan CEO-nya sendiri, Alban Dechelotte, yang ngumumin langsung via X (alias Twitter versi glow up).
Dan yap, kabar burung yang selama ini beterbangan ternyata beneran: m0NESY lagi dikemas rapi buat dikirim ke Team Falcons, tim Sultan asal Arab Saudi. Dan katanya nih… nilai transfernya udah masuk kategori “gak masuk akal” alias paling mahal dalam sejarah CS. Duitnya bisa bikin rekening lo hangus cuma karena ngelirik.
m0NESY: Dari GOAT ke… “Agak Jauh dari Teman-Temannya”
CEO G2 nggak banyak basa-basi waktu ngumumin.
“Rumor itu bener. Kami udah setuju trade anak muda jenius kami. Mohon semua feedback langsung ke saya aja ya, jangan ke pemain atau manajemen CS.”
Rumors are true. We have decided to accept the trade of our young goat of CS. I can only ask you to direct your feedback to me and not to the CS management, staff or players as this was a decision on org-level.
— G2 Stilgar (@AlbanDechelotte) April 13, 2025
Ilya's contract ends in December of this year and we decided to…
Wah, classy banget ya… lempar tanggung jawab tapi sambil elegan. Katanya sih, kontrak m0NESY bakal habis Desember ini, jadi daripada ditikung gratis, mendingan dijual mahal sekalian. Yha, masuk akal sih kalau lo mikir pake kalkulator organisasi.
Tapi tunggu dulu, ternyata ada drama internal juga. Si m0NESY katanya mulai “disconnect” dari tim. Maksudnya? Ya gitu lah, vibes-nya udah beda. Kayak nongkrong tapi gak nyambung. CEO-nya bilang:
“Sulit banget buat ngobrol serius sama talenta baru karena masa depannya dia nggak jelas.”
NiKo Pergi, m0NESY Bingung
Banyak yang percaya titik jenuh m0NESY itu mulai muncul sejak Nikola “NiKo” Kovač cabut ke Team Falcons juga. Dulu mereka partner in crime di G2, kayak Naruto-Sasuke. Tapi sejak NiKo minggat, performa G2 ngedrop parah — dari harapan juara jadi langganan kalah. Bahkan di IEM Katowice, mereka finish di posisi 9-12. Ngenes.
Meskipun m0NESY sendiri masih konsisten jadi monster individu di server, ternyata gak cukup buat nyelametin tim. Dan sekarang? Semua tanda panah mengarah ke satu tempat: reuni di Team Falcons.
Transfer Sultan: Mahal, Gede, dan Bersejarah
Kalau laporan dari neL (wartawan esports Croissant Strike — ya, nama medianya beneran itu), transfer m0NESY ini nilainya multi-juta dolar. Alias… dompet lo gak cukup buat nebak nominal pastinya. Tapi satu yang jelas: ini jadi transfer termahal sepanjang sejarah Counter-Strike. GG banget sih.
Dia juga bakal debut bareng tim barunya di IEM Melbourne, mulai 21 April nanti. Jadi siap-siap liat AWPer paling tajam di server, tapi kali ini pakai jersey Falcons.
m0NESY: Dadah G2, Makasih Fans
Di Telegram dan akun X-nya, m0NESY ngucapin terima kasih ke G2 dan semua fans yang udah dukung dia. Meski baru beberapa tahun di G2, dia udah bawa pulang 6 gelar juara, termasuk BLAST Premier World Final dan dua trofi IEM tahun lalu. Ditambah koleksi MVP yang gak bisa dihitung pake jari kaki.
Kesimpulan: Drama + Duit = CS Era Baru
Yah, selamat tinggal era m0NESY di G2. Sekarang tinggal nunggu, apakah Team Falcons bakal jadi rumah baru yang cocok buat bocah jenius ini? Atau malah jadi sinetron lanjutan? Tapi satu hal pasti: di dunia CS sekarang, skill aja gak cukup — lo juga butuh dompet sekuat cheat engine.