Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) lagi-lagi membuktikan diri sebagai raja esports di Asia Tenggara. Kompetisi ini nggak pernah sepi penonton, dan sekarang tim-tim besar dari Barat mulai ikut nimbrung.
Yang terbaru? NAVI! Tim raksasa dari dunia Counter-Strike 2 ini resmi masuk MPL Indonesia, bikin skena makin seru dan berkelas. Tapi, kenapa mereka tiba-tiba tertarik ke MLBB?
NAVI: Dari CS2 ke MLBB, Kenapa Sekarang?
NAVI bukan nama sembarangan di dunia esports. Udah punya banyak divisi game, akhirnya mereka gak tahan buat ikutan Mobile Legends.
“Ini salah satu game terbaik di dunia,” kata Aleksey Kucherov, COO NAVI.
Yah, baru sadar ya, bang? Padahal MLBB udah lama jadi raja di SEA. Tapi ya sudahlah, yang penting akhirnya sadar.
Uniknya, ini bukan pertama kali NAVI main di MLBB. Tahun 2021, mereka sempet punya roster CIS dan masuk ke M3 World Championship. Walau sebentar, pengalaman itu cukup buat mereka sadar kalau MLBB itu ladang emas yang belum mereka garap serius.
“Kami suka pendekatan MOONTON dan struktur Mobile Legends, jadi kali ini kami pengen masuk ke region terbaik,” tambah Kucherov.
Dan tentu aja, “region terbaik” yang dimaksud ya Indonesia.
NAVI Akuisisi Rebellion Esports: Langkah Cerdas?
Buat bisa langsung ikut MPL ID, NAVI harus pilih jalur cepat:
- Beli slot langsung dari MOONTON (mahal banget!).
- Ambil alih tim yang udah ada di MPL (lebih gampang & ada infrastrukturnya).
Mereka pilih opsi kedua, dan Rebellion Esports jadi korban alias target akuisisi mereka.
“Kami butuh pengalaman dan infrastruktur di Indonesia, jadi ini langkah yang tepat,” jelas Kucherov.
Dari sisi Rebellion, keputusan buat gabung NAVI juga masuk akal. Jonathan Yuwono, founder Rebellion (sekarang General Manager NAVI MLBB), merasa ini kesempatan emas.
“Dulu kami cuma tim lokal, sekarang jadi bagian dari organisasi global,” katanya.
Ya, daripada Rebellion terus-terusan jadi tim papan tengah, mending gabung tim gede yang punya ambisi lebih serius, kan?
Perang Barat di Indonesia: NAVI vs Team Liquid?
NAVI bukan satu-satunya tim Western yang masuk MPL Indonesia. Team Liquid udah duluan hadir lewat akuisisi STUN.GG, dan performanya gak main-main:
- MPL ID S14: Runner-up M6 World Championship.
- MPL PH: Lolos ke Mid Season Cup 2024.
Jadi, duel Team Liquid vs NAVI bakal jadi salah satu rivalitas baru yang wajib ditonton. Kucherov sendiri seneng banget bisa ketemu musuh lama di MPL ID.
“Waktu Team Liquid masuk, kami makin yakin kalau langkah ini benar,” katanya.
Ambisi NAVI di MPL ID: Bisa Juara?
Walaupun NAVI udah punya nama besar, mereka gak muluk-muluk. Target awal mereka masuk top 2 MPL ID, tapi mereka juga ngerti kalau bikin tim juara itu butuh waktu.
“Kami gak bisa langsung dapet semua pemain terbaik, jadi kami juga bakal kembangin talenta muda,” jelas Jonathan Yuwono.
Bener sih, gak mungkin langsung instan juara. Tapi yang jelas, kehadiran NAVI di MPL ID bikin liga ini makin panas.
MPL Indonesia Season 15 bakal jadi musim paling gila. RRQ Hoshi siap balas dendam, Team Liquid makin kuat, dan NAVI siap bikin kejutan.
Jadi, lo tim mana? NAVI, Liquid, atau tetap setia sama tim lokal?
Image credit: NAVI