Riot Games akhirnya resmi kerjasama dengan Esports World Cup Foundation, alias organisasi di balik Esports World Cup (EWC). Dengan ini, tiga game andalan Riot—League of Legends, VALORANT, dan Teamfight Tactics—bakal meramaikan turnamen ini selama tiga tahun ke depan. Wah, makin banyak game, makin rame drama!
3 Game Riot Masuk EWC, Apa yang Berubah?
Selain nambahin tiga turnamen ke EWC, kerja sama ini juga membawa kampanye komersial global di liga-liga esports Riot. Jadi jangan heran kalau nanti ada sponsor baru, iklan di mana-mana, dan branding yang lebih nempel dari lem super.
Selain itu, bakal ada fitur in-broadcast activation buat LoL Esports, VCT, dan TFT di event LAN skala global. Eksekusinya dimulai di VCT Masters Bangkok bulan ini. Tahun lalu, VALORANT gak masuk ke EWC karena bentrok jadwal sama VCT. Sekarang, Riot konfirmasi kalau turnamen VALORANT di EWC gak akan nyambung sama VCT, jadi formatnya kemungkinan bakal berbeda.
VALORANT Jadi Tambahan Baru di EWC 2025
LoL & TFT udah ikut EWC tahun lalu, tapi VALORANT jadi nama baru di daftar game yang sekarang udah ada 23 turnamen dari 22 game berbeda. Buat format turnamen dan prize pool-nya? Masih misteri. Tapi mengingat ini EWC, bisa dipastikan duitnya bakal gede banget.
Dilema Riot: Uang vs Reputasi?
Sejak diumumkan, Esports World Cup selalu kontroversial. Kenapa? Karena didukung dana dari Saudi Arabian Public Investment Fund. Udah bukan rahasia kalau ini nyambung ke isu HAM di negara tersebut.
Riot Games sendiri pernah ketiban batunya soal Saudi. Tahun 2020, mereka sempet kerja sama sama proyek raksasa NEOM, tapi dihujat habis-habisan sama komunitas dan akhirnya dibatalkan. Sekarang? Riot balik lagi ke jalur yang sama dengan masuk ke EWC. Bedanya, kali ini kayaknya mereka udah siap dengan backlash yang bakal muncul.
EWC: Hiburan atau Mesin Uang?
Menurut Fabian Scheuermann, Chief Games Officer Esports World Cup Foundation, Riot Games udah lama bentuk budaya esports jadi hiburan global. Dengan LoL World Championship yang makin megah, kolaborasi budaya di VALORANT, dan komunitas TFT yang solid, Riot katanya udah bikin esports jadi lebih dari sekadar kompetisi.
Tapi pertanyaannya, apakah ini langkah buat memperluas esports, atau cuma cara baru buat nyari cuan lebih banyak? Satu hal yang pasti, EWC bakal jadi salah satu turnamen esports terbesar, dan dengan Riot masuk, popularitasnya bakal makin meledak.
Image credit: Esports World Cup Foundation/Riot Games