RLCS 2024 World Championship, turnamen terbesar Rocket League, mencatat puncak jumlah penonton sebesar 426.833. Walaupun jumlah ini nggak berhasil melewati puncak viewership tahun lalu yang mencapai 468.292, setidaknya masih ada peningkatan kecil di rata-rata jumlah penonton, naik sekitar 5.000 jadi 153.718. Ya, lumayan lah, meskipun nggak spektakuler banget. Semua statistik penonton ini diambil dari Esports Charts, jadi datanya sah, nggak asal comot.
Rocket League: Game Sepak Bola Mobil yang Tetap Eksis
Psyonix, publisher yang mengembangkan Rocket League, masih terus melanjutkan Rocket League Championship Series (RLCS) sebagai ajang kompetisi global game sepak bola mobil ini. Di tahun 2024, RLCS ngalamin revisi format, dengan dua split dan masing-masing punya tiga kualifikasi terbuka yang berujung di major internasional.
Jagoan-jagoan top dari setiap liga regional ikutan di RLCS World Championship, yang tahun ini menyediakan prize pool sebesar $1.165 juta (sekitar 880 ribu pound). Tim yang jadi juara, Team BDS, pulang bawa hadiah $300.000 (sekitar 227 ribu pound). Nggak main-main, duitnya cukup buat beli mobil beneran!
Semifinal Lebih Menarik dari Final? Ya Begitulah
Lucunya, pertandingan yang paling banyak ditonton bukanlah final, tapi semifinal antara Karmine Corp dan G2 Esports. Ini nunjukin kalau fanbase tim bisa ngaruh banget sama viewership. Karmine Corp bahkan udah dua tahun berturut-turut jadi tim yang bikin jumlah penonton melonjak, tahun lalu mereka juga berhasil nyedot banyak penonton saat lawan Team Vitality.
Khususnya fanbase Prancis, mereka ternyata bener-bener solid. Penonton dari Prancis bahkan ngalahin penonton berbahasa Inggris, dengan puncak viewership 220.001 dibandingkan 206.830 dari penonton Inggris. Salut buat orang-orang Prancis yang bener-bener cinta Rocket League, sampai rela begadang nonton mobil-mobil ngejar bola.
Durasi Lebih Pendek, Jam Tonton Juga Ikut Menurun
Walaupun jumlah jam tonton keseluruhan turun lebih dari 2 juta jam, hal ini lebih disebabkan oleh penurunan total durasi tayang. Tahun ini, RLCS World Championship cuma berlangsung 16 jam lebih pendek dibandingkan edisi 2023. Jadi ya, kalau jam tonton turun, bukan salah penonton juga sih, emang waktu tayangnya kurang.
RLCS 2024 Berakhir, Tapi Kompetisinya Makin Ganas
Dengan selesainya RLCS 2024, musim kompetitif tahun ini resmi berakhir. Tapi tenang aja, Psyonix udah ngumumin rencana buat tahun depan sebelum finalnya dimulai. Ada format baru 1v1 yang bakal ditambahin di samping mode tradisional 3v3, dengan prize pool gabungan sebesar $5 juta. Selain itu, bakal ada Last Chance Open Qualifiers sebelum RLCS World Championship dan ekspansi tim menjadi 20 tim.
Jadi, siap-siap, tahun depan kompetisinya bakal lebih sengit, lebih banyak duit, dan lebih banyak tim yang bisa ikutan. Apakah viewership bakal naik lagi, atau bakal terus menurun? Kita tunggu aja dramanya.
Image source: RLCS, Michal Konkol