Street Fighter 6 bakal balik lagi di Esports World Cup (EWC) 2025! Kompetisi multi-game ini bakal digelar musim panas tahun depan di Riyadh, Arab Saudi. Setelah sukses besar di edisi sebelumnya, Street Fighter 6 jadi game keempat yang diumumkan bergabung, bareng Call of Duty: Black Ops 6, Call of Duty: Warzone, dan Honor of Kings. Siap-siap lagi ya, buat lihat pertarungan sengit (dan mungkin sedikit toxic chat).
Prize Pool: Duit Besar atau Masih Misteri?
Sampai sekarang, hadiah untuk turnamen Street Fighter 6 di EWC 2025 belum diumumin. Tapi kalau flashback ke 2024, prize pool-nya tembus $1 juta (sekitar Rp15,8 miliar), dibagi ke 32 pemain terbaik. Juara waktu itu, Xiao Hai dari KuaiShou Gaming, berhasil bawa pulang $300,000 (sekitar Rp4,7 miliar) dan bikin kita yang main di rank Silver cuma bisa ngiler.
Tahun ini? Belum ada info, tapi pastinya pemain udah mulai sharpening skills buat bawa pulang cuan gede. Semoga prize pool-nya nggak downgrade ya, karena kalau nggak, netizen pasti rame.
Riyadh, Esports, dan Saudi Vision 2030
EWC ini bagian dari proyek ambisius Saudi Vision 2030, di mana Arab Saudi serius banget investasi di gaming dan esports. Mereka bilang ini buat diversifikasi ekonomi dan bantu organisasi esports survive di “musim dingin esports” (istilah keren buat industri yang lagi lesu).
Selain hadiah gede, ada juga EWC Club Program yang katanya bakal bikin revenue tim esports makin stabil. Tapi, kalau mau jujur, ini lebih mirip strategi buat branding Arab Saudi sebagai hub esports dunia.
Kontroversi: Antara Hadiah Gede dan Catatan Hak Asasi
Meski konsepnya terlihat mulia, keterlibatan Arab Saudi di esports selalu bikin pro-kontra. Pemerintah Saudi udah aktif banget di industri ini lewat investasi di ESL FACEIT Group dan Hero Esports. Tapi, nggak semua orang senang. Banyak yang mengkritik ini sebagai “sportswashing” alias nyoba nutupin isu hak asasi manusia mereka lewat event keren.
Jadi, apakah ini murni soal membangun komunitas gaming, atau cuma cara buat mengalihkan perhatian dari hal-hal sensitif? Terserah kalian aja yang nilai.
Legenda Street Fighter Siap Unjuk Gigi Lagi?
Melihat Xiao Hai yang mendominasi di 2024, bakal menarik buat lihat apakah dia bisa mempertahankan gelarnya di 2025. Tapi jangan lupa, pemain-pemain dari wilayah lain juga nggak kalah kuat. EWC selalu jadi panggung buat yang terbaik, jadi kita tinggal tunggu siapa yang bakal jadi next big name.
Kesimpulan: Worth It atau Gimmick?
Street Fighter 6 di EWC 2025 jelas bakal seru. Tapi di balik aksi keren dan duit gede, ada pertanyaan besar soal dampak jangka panjang dari event ini, baik buat pemain maupun industri esports itu sendiri. Yang jelas, kita siap lihat aksi-aksi keren sambil nungguin drama di Twitter esports.
Image credit: Esports World Cup Foundation